Friday, 11 April 2014

7 Hal Yang Menghalangi Doa

 
 Assalamu alaikum warohmatullah wabarokatuuh,,,
 
Saudara-saudariku,
Ada 7 hal yang menyebabkan terhalangnya doa, seperti yang disimpulkan oleh Bapak Ustadz Tohari bin Misro dalam khutbah jum'at tadi, Jum'at 11 April 2014. Kesimpulan itu merupakan pengembangan dari penjabaran tafsir Surat Al-Baqarah ayat 168 yang artinya : "Hai manusia, makanlah apa-apa yang di bumi yang halal lagi baik dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan. Sesungguhnya syetan itu musuh yang nyata bagimu."
> Ketujuh hal yang menghalangi terkabulnya doa tersebut adalah :

1). Memakan yang Haram
 
Dari Abu Hurairah r.a, Rasululloh SAW bersabda : "Wahai manusia, sesungguhnya Alloh SWT Maha Baik dan Dia tidak akan menerima kecuali dari yang baik. Sesungguhnya Alloh memerintahkan kepada orang-orang yang beriman dengan apa yang telah diperintahkan kepada para Rasul, sesuai firman Alloh : "Hai sekalian Rasul, makanlah yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang sholeh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al-Mu'minun : 51) 
 
Firman Alloh :  "Hai manusia, makanlah apa-apa yang di bumi yang halal lagi baik dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan. Sesungguhnya syetan itu musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah : 168) dan "Hai orang-orang yang beriman, makanlah diatara rizqi yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Alloh, jika benar-benar hanya kepada Alloh kamu menyembah." (QS. Al-Baqarah : 172).
 
Kemudian Rasululloh menyebutkan tentang seseorang yang melakukan perjalanan panjang, rambutnya terurai dan berdebu, lalu mengangkat tangannya ke langit : 'Ya Robbi, Ya Robbi', sedangkan makanan, minuman, pakaian, dan dagingnya tumbuh dari yang haram. Maka bagaimana dia akan dikabulkan doanya?"
 
Hadist diatas menunjukkan sulit dikabulkannya doa dari orang yang makanan, minuman, dan pakaiannya tidak baik / haram sekalipun orang tersebut seorang musafir yang seharusnya berpeluang besar untuk dikabulkan doanya. 
 
2). Doa Meminta Dosa dan Memutus Silahturahim
 
Salah satu yang merusak doa adalah berdoa untuk sesuatu yang jelek dan jahat. Dalam sebuah hadist Rasululloh bersabda : " Tidaklah seorang muslim berdoa kepada Alloh SWT, dengan sesuatu yang tidak mengandung perbuatan dosa atau memutuskan silahturahim, kecuali Alloh akan memberikannya salah satu dari tiga hal : adakalanya doa segera dikabulkan, adakalanya disimpan baginya di akherat, dan adakalanya dia dihindarkan dari keburukan seukuran doa itu" Para sahabat bertanya, "karena itu kami memperbanyak doa", Rasululloh menjawab, "Alloh Maha Memberi". " (HR. Ahmad) 
 
3). Tergesa-gesa dan Putus Asa 
 
Dari Abu Hurairah r.a, Rasululloh SAW bersabda : " Akan dikabulkan untuk salah seorang dari kalian, selagi dia tidak tergesa-gesa, dengan mengatakan, ' aku berdoa kepada Alloh, namun Dia tidak mengabulkan'." (HR. Bukhori - Muslim)

Tergesa-gesa merupakan salah satu sebab utama terhalangnya doa untuk dikabulkan. Seorang hamba hendaknya mengetahui bahwasannya dia harus berdoa, memanjatkan kebutuhannya kepada Alloh dan  menyerahkan hasilnya hanya kepada Alloh.  Dalam hadist di atas terdapat anjuran bagi seseorang untuk tidak tergesa-gesa agar doanya diterima, hingga ia tidak mau lagi berdoa. Jika demikian dia sama dengan orang yang mengungkit-ungkit doanya, atau dia merasa telah berdoa dan doanya harus dikabulkan oleh Alloh.

4). Mendoakan Keburukan untuk Diri Sendiri, Harta dan Anaknya. 

Rasululloh bersabda : "Janganlah kalian mendoakan keburukan untuk diri kalian, janganlah kalian mendoakan keburukan untuk anak kalian, dan janganlah kalian mendoakan keburukan untuk harta kalian. Jangan sampai kalian berada dalam suatu waktu dengan Alloh yang bila digunakan untuk berdoa (jelek), Alloh akan mengabulkan doa (jelek) kalian." (HR. Muslim)

Dari hadist di atas telah dijelaskan bahwasanya seseorang tidak boleh berdoa untuk keburukan diri sendiri, anak, serta harta sendiri karena dikawatirkan bertepatan waktunya dengan waktu dikabulkannya doa tersebut.
 
5). Meninggalkan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

"Dan hendaknya ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali-Imron : 104) 

Alloh memberikan peringatan kepada hamba-Nya untuk tidak meninggalkan kewajibannya. Alloh menjelaskan, meninggalkan kewajiban amar ma'ruf nahi mungkar merupakan salah satu sebab datangnya bencana.

"Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu dengan yang lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu."
(QS. Al- Maidah : 78-79)

Alloh juga memperingatkan meninggalkan kewajiban amar ma'ruf nahi mungkar bisa meratakan siksa Alloh kepada umat-Nya. Artinya tidak khusus kepada seseorang, namun ke semua orang. Dan diantara siksa tersebut adalah tidak dikabulkannya doa.

6). Melakukan Perbuatan Zhalim dan Kemaksiatan

Kezhaliman adalah pelanggaran, dan Alloh tidak menyukai orang-orang yang suka melakukan pelanggaran. Sebaliknya untuk orang-orang yang terzhalimi, niscaya doanya dikabulkan oleh Alloh.
"Waspadalah pada doa orang-orang yang terzhalimi, Alloh akan mengangkat doanya di atas awan dan mengatakan kepada doa itu "demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku pasti akan menolongmu meskipun setelah beberapa waktu"." (HR. Tirmidzi)
 
7). Meninggalkan Kewajiban dan Sunnah

Bagaimana mungkin Alloh mengabulkan doa hamba-Nya sedangkan hamba-Nya tidak mengerjakan perintahnya. Dengan demikian jika ingin doanya terkabul, selalu lakukanlah kewajiban-kewajiban dari Alloh dan jalankanlah amalan-amalan sunnah.

Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai 7 Hal Yang Menghalangi Doa terkabul.
Wa Allahu 'alam bishowab
Semoga bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment