Saturday 17 May 2014

Siapa Bilang Pria Tak Bisa Banyak Menangis ?


Assalamu alaikum warohmatullah wabarokatuuh,,,



"Siapa bilang pria tak bisa banyak menangis ?"

Saudara-saudariku,
Sebuah artikel di suara merdeka menguraikan beberapa fakta nyata mengenai tangisan seorang lelaki.
Tahukah engkau, kaum pria sesungguhnya jauh lebih sering "menangis". Namun mereka menyembunyikan tangisnya di dalam kekuatan akalnya.  Itulah sebabnya mengapa kaum lelaki disebut-sebut memiliki dua kali lipat akal dibandingkan seorang wanita. Dan itulah sebabnya mengapa tiada yg kau lihat melainkan ketegarannya.

> Fakta Pertama Mengenai Tangisan Lelaki
Pria menangis karena tanggung jawabnya di hadapan Rabb-Nya,Ia menjadi tonggak penyangga rumah tangga. Menjadi pengawal Rabb bagi Ibunya, saudara perempuan, istri dan anak-anaknya. Maka tangisnya tak pernah nampak di bening matanya.

> Fakta kedua bahwa lelaki selalu dituntut menjadi kuat.
Bahkan untuk menahan emosinya, tak seperti perempuan yang bebas menangis untuk mengungkapkan emosinya. Tentu kita pernah mendengar orang bilang, "Jadi lelaki harus kuat, jangan cengeng seperti perempuan".

Tangis pria adalah pada keringat yang bercucuran demi menafkahi keluarganya.Tak bisa kau lihat tangisnya pada keluh kesah dilisannya. Pria "menangis" dalam letih dan lelahnya menjaga keluarganya dari kelaparan.
Masya Allah...

Tak dapat kau dengar tangisnya pada omelan-omelan dibibirnya. Pria "menangis" dalam tegak dan teguhnya dalam melindungi keluarganya dari terik matahari, deras hujan dan dinginnnya angin malam.Tak nampak tangisnya pada peristiwa-peristiwa kecil dan sepele. Pria "menangis" dalam kemarahannya jika kehormatan diri dan keluarganya digugat.
Masya Allah...

Pria "menangis" dengan sigap bangunnya di kegelapan dini hari.
Pria "menangis" dengan bercucuran peluhnya dalam menjemput rezeky,
Pria "menangis" dengan menjaga dan melindungi orang tua, anak dan istrinya.
Pria "menangis" dengan tenaga dan darahnya menjadi garda bagi agamanya.

Namun...Pria pun sungguh-sungguh menangis dengan air matanya, di kesendiriannya menyadari tanggung jawabnya yang besar di hadapan RabbNya.
Sungguh tiada yang pantas mendampingi pria berharga seperti itu melainkan wanita mulia yg memahami nilainya.
Alhamdulillah...
 

 Indah jalan menuju Rabb jika wanita shalehah yg menjadi teman hidupnya.
Pandanglah Ayah .....Pandanglah Suami .....

Sesungguhnya surga Allah di dalam keridha'an mereka ...
Aamiin,,,

Semoga bermanfaat..

0 comments:

Post a Comment