Monday 5 May 2014

RENUNGAN HIDUP

Assalamu alaikum warohmatullah wabarokatuuh,,,



Saudara-saudariku,
Memang tidak ada yang pernah tahu kapan seseorang akan menghadapi kematian, itulah sebabnya banyak orang tidak mempersiapkan diri menghadapi kedatangannya. Itulah sebabnya pula Imam Al-Ghazali Rahimahullah memperingatkan kepada kita bahwa di dunia ini sesuatu yang paling pasti adalah maut (kematian), tidak adayang lain.

Allah SWT berfirman :
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ


“Setiap yang hidup akan merasai mati, dan Kami menguji kamu dengan kesusahan dan kesenangan sebagai cobaan; dan kepada Kamilah kamu akan kembali.” 

(QS. al-Anbiya : 35)

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas radliyallahu 'anh bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah manusia di muka bumiini 70 kali dalam sehari. Ketika Izrail datang merenungi wajah seseorang, didapati orang itu sedang bergelak-tertaw a. Maka berkata Izrail: ‘Alangkah herannya aku melihat orang ini, padahal aku diutus oleh Allah untuk mencabut nyawanya kapan saja, tetapi dia masih terlihat bodoh dan bergelak tertawa."

Saudaraku sekalian, sementara ini kita hanya disibukkan mempersiapkan bekal hidup di dunia, Jika takdirnya, esok adalah hari terakhir Allah ‘pinjamkan’ nyawa untuk bernafas di muka bumi ini. Apakah kita sudah mempersiapkan cukup bekal untuk menghadapi dua fase berikutnya yaitu alam barzah dan alam akhirat ?


Tentunya pertanyaan di atas,hanya Hati kita yang mengetahuinya.
Sudah siapkah anda ???

Amalan apa yg sudah kita siapkan jika beberapa detik ke depan nyawa anda harus dipanggil sang kuasa ???

Astagfirullahal adziim....
Sungguh kita termasuk orang-orang yang terlalu percaya diri, terlalu berani menantang azab Allah. Sadarkah kita, bahwa kita adalah termasuk orang-orang yang dzalim.

Kenapa Dzalim?
Iya, kita dzalim pada diri kita sendiri. Dengan menganggap seakan-akan usia kita masih panjang. Lantas kita masih terus bermaksiat, terus saja lalai akan perintah dan larangan Allah. Naudhu billahi min dzalik.

Mari kita berdoa semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita, karena ke-dzaliman kita :


Robbana dholamna anfusana wailam tagfirlana watarhamana lana kunnana minal khosirin
Artinya:
“Ya Allah Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi”

Aamiin Ya Rabbal 'alamiin

0 comments:

Post a Comment