Friday, 4 April 2014
Kita Terlahir Sebagai Seorang Yang Kaya Raya
Assalamu alaikum warohmatullah wabarokatuuuh,,,
Saudaraku,
Sadarkah kita bahwa kita semua terlahir di dunia (diciptakan oelh Allah SWT) sebagai seseorang yang kaya raya. Bagaimana tidak, Ginjal kita saja di "hargai" sangat mahal jika diperjual-belikan yaitu senilai Rp. 2,4 Milliar (versi Majalah Times). Subhanallah,,,, Itu baru ginjal, belum lagi organ-organ tubuh kita yang lainnya, yang tentu akan semakin mahal nilai kita jika kita dinilai dengan hanya "sekedar" uang. Tapi Allah SWT memberikan kepada kita secara GRATIS,,,,,
Sebagai bahan renungan kita bersama, ini kami sajikan daftar harga organ tubuh manusia di pasar gelap dunia :
1. Sepasang bola mata: US$ 1.525 atau sekitar Rp 14 juta
2. Kulit Kepala: US$ 607 atau sekitar Rp 5,56 juta
3. Tengkorak dengan Gigi: US$ 1.200 atau sekitar Rp 11 juta
4. Bahu: US$ 500 atau sekitar Rp 4,6 juta
5. Arteri koroner: US$ 1.525 atau sekitar Rp 14 juta
6. Jantung: US$ 119.000 atau sekitar Rp 1,1 miliar
7. Hati: US$ 157.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar
8. Tangan dan lengan: US$ 385 atau sekitar Rp 3,5 juta
9. Pint darah: US$ 337 atau sekitar Rp 3,1 juta
10. Limpa: US$ 508 atau sekitar Rp 4,6 juta
11. Perut: US$ 508 atau sekitar Rp 4,6 juta
12. Usus Kecil: US$ 2.519 atau sekitar Rp 23 juta
13. Ginjal: US$ 262.000 atau Rp 2,4 miliar
14. Kandung empedu: US$ 1.219 atau sekitar Rp 11,1 juta
15. Kulit: US$ 10 atau sekitar Rp 91.000 per inci persegi
Berapa yang harus kita bayar kepada Tuhan atas nikmat tubuh kita yang lengkap ?
Masihkah kita menyia-nyiakannya?
Tak pantaskah kita berterima kasih dan bersyukur padaNya?
Atau justru menggunakan untuk selalu bermaksiat padaNya?
“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung ni'mat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (ni'mat) Allah”.
(QS Ibrahim [14]: 34).
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
(QS Ar Rahman [55]:13).
Subhanallah...
Semoga bermanfaat...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment