Assalamu alaikum warohmatullah wabarokatuuh,,
Saudara-saudariku,
Seorang istri menangis ketika hendak memandikan jenazah suaminya. sambil menangis sang istri berkata kepada bapak mertuanya;
‘‘Bapak, ini janji kami suami istri, Jika abang meninggal dulu dari kamu
(istri) mandikanlah jenazah abang, Andai kamu (istri) meninggal dulu
dari abang, abang akan yang mandikan jenazah kamu...!!!’’
Dari luar kamar mayat rumah sakit seorang ustadz masuk dan berkata;
‘‘Tidak apa-apa kalau istrinya hendak memandikan jenazah suaminya...!!!’’
Ustadz tadi bersama beberapa orang lagi keluarga sang istri memandikan jenazah suaminya.
Dengan tenang si istri membasuh muka jasad suaminya sambil berdo'a dan
berkata; ‘‘Inilah wajah suami yang ku sayangi, tetapi ALLAH Subhanahu
WaTa'ala lebih sayang ke abang... Semoga ALLAH mengampuni dosa abang dan
menyatukan kita di akhirat nanti...!!!’’
Sang istri kemudian
membasuh tangan jenazah suaminya sambil berkata; ‘‘Tangan inilah yang
mencari rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami. Semoga ALLAH
Subhanahu WaTa'ala memberi pahala untuk suami ku...!!!’’
Sang
istri membasuh tubuh jenazah suaminya sambil berkata; ‘‘Tubuh inilah
yang memberi pelukan kasih sayang padaku dan anak-anak, semoga ALLAH
Subhanahu WaTa'ala memberi pahala berganda untukmu wahai suamiku...!!!’’
Kemudian sang istri membasuh kaki jenazah suaminya sambil berkata;
‘‘Dengan kaki ini abang keluar mencari rezeki untuk kami, berjalan dan
berdiri sepanjang hari semata² untuk mencari sesuap nasi, terima kasih
abang... Semoga ALLAH Subhanahu WaTa'ala memberi abang kenikmatan hidup
di akhirat dan pahala yang berlipat ganda...!!!’’
Selesai
memandikan jenazah suaminya, sang istri mengecup sayu kening suaminya
dan berkata; ‘‘Terima kasih abang karena aku bahagia sepanjang menjadi
istrimu dan terlalu bahagia dan terima kasih karena meninggalkan aku
bersama permata hatimu yang persis dirimu dan aku sebagai seorang istri
redha akan kepergianmu karna kasih sayang ALLAH Subhanahu WaTa'ala pada
mu...!!!’’
Masya Allah...
Betapa sucinya hati seorang isteri tersebut pada suaminya
Semoga bisa menjadi bahan renungan kita bersama
0 comments:
Post a Comment